Teman Terbaik



Teman Terbaik

pernahkah kau merasa sendiri dalam menghadapi dunia?
merasa seakan-akan semua bdadai menghempas kelakian mu?
kau merasa begitu lemah karena nya
tak berkutik 
tak punya tenaga
dan kau bertanya harus apa?

kau tidak punya bekal dalam menghadapi dunia
tak pernah ada yang memberitahumu akan seperti apa dunia
tapi kau mampu bertahan, bukankah itu hebat?
kau bertahan sampai disini saja sangat luar biasa
kau adalah seorang pejuang tangkas tanpa senjata dan bekal
kau bergantung dengan kebaikan 
dan terus hidup untuk itu cukup

tapi aku tak pernah merasa sejatuh ini
aku capejk
keringatku tak bisa kubelikan
tak bisa kujual
seakan semua keburukan menghampiriku
apakah ini ganjaran dari orang yang baik?
aku capek
aku merasa dimanfaatkan
tapi aku masih saja merasa ingin dihargai
dianggap
di mengerti
aku cuman ingin mereka semua meliat ku
aku disini
jiwa ku disini
jiwa lelah
yang teriris
untuk di anggap
tolong
aku disini
jiwa ku disini
eksistensi ku tak terelakan 
hanya saja tak teranggap

bukannkah kau mengerti 
kebaikan adalah sebuah sistem berputar
tanpa ujung namun melingkar
setiap kebaikan yang kau berikan  akan terbalas
kesalahnmu cuman satu
kau mengharap pada yang berwujud dan berbadan
bukankah mereka juga tak bisa selalu sesuai dengan yang kau mau?
mereka juga punya kehendaknya masing-masing
pintamu sudah mengambang di ujung telinga mereka
ter filterisasi oleh bulu -bulu didalam telinga mereka
menyentuh hati mereka pun tidak
jadi kau harus sendiri dan menjadi serigala yang mandiri
hadapi semuanya dengan senyuman
karena ketika kau tersenyum
kau akan bahagia
meskipun hatimu menangis
cukup senyum
ketika kau sedang kesal
cukup senyum
ketika kau sedang terpuruk
cukup senyum ketika kau sedang  marah
cukup senyum 
ketika semua keburukan menghampirimu
harapku cuman satu
senyum mu akan membawa mentari dalam duka
suluh dalam gealap
dan selimut dalam kedinginan
dan senyum mu adalah 
sebuah simbol perlawanan 
sebuah simbol pemberontakan
terhadap dunia yang sudah membuat mu berduka

aku merasa tenang, atas apa yang kau katakan
semua katamu memang benar
aku tidak punya hal lagi yang bisa kupercaya selain apa yang kau katakan
ya. kau adalah terman terbaikku
ketika aku mengadu kau selalu ada disana
kau mengasihani aku tanpa pamrih
menasihatiku tanpa menghakimi
kau yang paling mengerti aku

wahai diriku!




untuk diriku sendiri, terima kasih...
tolong bertahan, sebentar saja.

Komentar

Postingan Populer